I. Mengenal
software ArcGis
2. Mengetahui
bagian dari software ArcGis
3. Mengetahui
fungsi editing, fungsi manipulasi, fungsi analisis, fungsi penyajian data dan
fungsi manajemen data pada setian bagian software ArcGis.
II. ALAT
DAN BAHAN
1. Software
ArcGis
2. Laptop
III. DASAR
TEORI
Sistem Informasi Geografis
(SIG) adalah sistem informasi yang berdasar pada data keruangan dan
merepresentasikan obyek di bumi. Dalam SIG sendiri teknologi informasi
merupakan perangkat yang membantu dalam menyimpan datas, memproses data,
menganalisa data, mengelola data dan menyajikan informasi. SIG merupakan sistem
yang terkomputerisasi yang menolong dalam me-maintain data tentang lingkungan
dalam bidang geografis (De Bay, 2002). SIG selalu memiliki relasi dengan
disiplin keilmuan Geografi, hal tersebut memiliki hubungan dengan disiplin yang
berkenaan dengan yang ada di permukaan bumi, termasuk didalamnya adalah perencanaan
dan arsitektur wilayah (Longley, 2001).
Data dalam SIG terdiri atas
dua komponen yaitu data spasial yang berhubungan dengan geometri bentuk
keruangan dan data attribute yang memberikan informasi tentang bentuk
keruangannya (Chang, 2002). Menurut pendapat Peter A. Burrough (1998), SIG
adalah sekumpulan fungsi-fungsi terorganisasi yang menyediakan tenaga-tenaga
prfesional yang berpengalaman untuk keperluan penyimpanan, retrieval,
manipulasi dan penayangan hasil yang didasarkan atas data berbasis geografis.
Aronoff (1989) menyatakan bahwa SIG adalah sekumpulan komponen yang dilakukan
secara manual atau berbasis computer yang merupakan prosedur-prosedur yang
digunakan untuk keperluan store dan pemanipulasian data bereferensi geografis.
Menurut pendapat tersebut dapat dipahami bahwa, isi aktifitas pada bidang SIG
merupakan integrasi dari beragam bidang keilmuan yang didasarkan pada
peruntukan aktifitas SIG tersebut dilakukan. Implementasi dari pelaksanaan
kegiatan tersebut tidak selalu mengacu pada penyertaan komputer sebagai salah
satu elemen pada sistem informasi.
Data Spasial
Data spasial adalah data yang
bereferensi geografis atas representasi obyek di bumi. Data spasial pada
umumnya berdasarkan peta yang berisikan interprestasi dan proyeksi seluruh fenomena
yang berada di bumi. Fenomena tersebut berupa fenomena alamiah dan buatan
manusia. Pada awalnya, semua data dan informasi yang ada di peta merupakan
representasi dari obyek di muka bumi. Sesuai dengan perkembangan, peta tidak
hanya merepresentasikan obyek-obyek yang ada di muka bumi, tetapi berkembang
menjadi representasi obyek diatas muka bumi (diudara) dan dibawah permukaan
bumi. Data spasial memiliki dua jenis tipe yaitu vektor dan raster. Model data
vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan
titik-titik, garis-garis atau kurva, atau poligon beserta atribut-atributnya.
Model data Raster menampilkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan
struktur matriks atau piksel – piksel yang membentuk grid. Pemanfaatan kedua
model data spasial ini menyesuaikan dengan peruntukan dan kebutuhannya.
Data Vektor
Model data vektor adalah yang
dapat menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan
titik-titik, garis atau kirva dan polygon beserta atribut-atributnya (Prahasta,
2001). Bentuk-bentuk dasar representasi data spasial ini, di dalam sistem model
data vektor, didefinisikan oleh sistem koordinat kartesian dua dimensi (x,y).
Di dalam model data spasial vektor, garis-garis atau kurva (busur atau arcs)
merupakan sekumpulan titik-titik terurut yang dihubungkan (Prahasta, 2001).
Poligon akan terbentuk penuh jika titik awal dan titik akhir poligon memiliki
nilai koordinat yang sama dengan titik awal. Sedangkan bentuk poligon disimpan
sebagai suatu kumpulan list yang saling terkait secara dinamis dengan
menggunakan pointer/titik.
Data Raster
Obyek di permukaan bumi
disajikan sebagai elemen matriks atau sel-sel grid yang homogen. Model data
Raster menampilkan, menempatkan dan menyimpan dataspasial dengan menggunakan
struktur matriks atau piksel-piksel yang membentuk grid (Prahasta, 2001).
Tingkat ketelitian model data raster sangat bergantung pada resolusi atau
ukuran pikselnya terhadap obyek di permukaan bumi. Entity spasial raster
disimpan di dalam layers yang secara fungsionalitas di relasikan dengan unsur –
unsur petanya (Prahasta, 2001).
Satuan elemen data raster biasa disebut dengan pixel, elemen tersebut merupakan ekstrasi dari suatu citra yang disimpan sebagai digital number (DN) (De Bay, 2000). Meninjau struktur model data raster identik dengan bentuk matriks. Pada model data raster, matriks atau array diurutkan menurut koordinat kolom (x) dan barisnya (y) (Prahasta, 2001).
Satuan elemen data raster biasa disebut dengan pixel, elemen tersebut merupakan ekstrasi dari suatu citra yang disimpan sebagai digital number (DN) (De Bay, 2000). Meninjau struktur model data raster identik dengan bentuk matriks. Pada model data raster, matriks atau array diurutkan menurut koordinat kolom (x) dan barisnya (y) (Prahasta, 2001).
ArcGIS adalah
salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI (Environment Science &
Research Institue) yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai macam
software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasis web.
Software ini mulai dirilis oleh ESRI Pada tahun 2000. Produk Utama Dari ARCGIS
adalah ARCGIS desktop, dimana arcgis desktop merupakan software GIS
professional yang komprehensif dan dikelompokkan atas tiga komponen yaitu :
ArcView(komponen yang focus ke penggunaan data yang komprehensif, pemetaan dan
analisis), ArcEditor (lebih fokus ke arah editing data spasial) dan ArcInfo
(lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk untuk keperluan
analisi geoprosesing). Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik
oleh ESRI pada tahun 1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS
merupakan penggabungan, modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang
sudah terkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO
Workstation 7.2 (terutama untuk tampilannya). Bagi yang sudah terbiasa dengan
kedua software tersebut, maka sedikit lebih mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS.
Setelah itu berkembang dan ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini oleh ESRI
yaitu berturut turut ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini
ArcGIS 9.3 (9.3.1) dan sekarang sudah ada ArcGIS 10.
IV. LANGKAH
KERJA
a. Cara
membuka ArcMap
2. Dari
Start --Program --ArcGis --ArcMap.
3. Ketika
aplikasi ArcMap terbuka, kita diberikan tiga pilihan untuk memulai aplikasi
ini, yaitu:
ini, yaitu:
1) A
new empty map (memulai dengan map kosong)
2) A
template (memulai dengan template yang telah tersedia)
3) An
existing map (membuka map yang telah ada).
b. Cara
membuka ArcCatalog
1. Klik
Start-- Program --ArcGIS-- ArcCatalog,
c. Cara
membuka ArcSceen
1. Klik
Start-- Program --ArcGIS—ArcScene
d. Cara
membua ArcGlobe
1. Klik
Start-- Program --ArcGIS—ArcGlobe.
V. HASIL
PRAKTIKUM
1. ArcMap
a. Fungsi
Editor
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
Undo
|
Membatalkan perintah terakhir.
|
|
2
|
Redo
|
Mengembalikan perintah terakhir yang dibatalkan.
|
|
3
|
Cut
|
Memindahkan ketempat lain seutuhnya.
|
|
4
|
Copy
|
Mengcopy data yang dipilih.
|
|
5
|
Paste
|
Menampilkan hasil copy dari data sebelumnya ke tampilan yang baru.
|
|
6
|
Paste special
|
untuk menampilkan hasil dari layout yang akan
di duplikasi atau dipindahkan dengan format tertentu.
|
|
7
|
Delete
|
untuk menghapus layout yang telah dipilih.
|
|
8
|
Copy map to clipboard
|
untuk menduplikasi data peta pada papan lerja
Art Maps
|
|
9
|
Select all elements
|
untuk menandai semua teks, grafik dan objek
tempat lain pada sebuah peta
|
|
10
|
Unselect all
elements
|
untuk menghilangkan atau membatalkan penandaan
pada teks, grafik dan objek tempat lain pada peta.
|
|
11
|
Zoom to selected
elements
|
Untuk memperbesar atau memperkecil teks,
grafik atau elemen peta yang dipilih atau sedang dikerjakan.
|
b. Fungsi
Manipulasi
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
Buffer
|
Fitur pemprosesan data peta yang digunakan
untuk membuat polygon dengan jarak tertentu.
|
|
2
|
Clip
|
Fitur pemprosesan data yang digunakan untuk
memasukkan data secara berlapis atau bertumpukan.
|
|
3
|
Intersect
|
Untuk menghitung persimpangan geometric yang
ada pada lembar kerja peta.
|
|
4
|
Union
|
Untuk menghitung bagian geometric yang ada
pada lembar kerja peta.
|
|
5
|
Merge
|
untuk mengkombinasikan beberapa input setdata
yang sama untuk menghasilkan setdata yang baru.
|
|
6
|
Dissolve
|
untuk mengelompokkan berdasarkan spesifikasi
atribut pada data yang ada.
|
|
7
|
Search For Tool
|
untuk membuka jendela pencarian sehingga dapat
mencari letak alat pemprosesan data.
|
|
8
|
ArcToolbox
|
untuk membuka jendela ArcToolbox yang bisa
diakses dalam alat pemprosesan data.
|
|
9
|
Environments
|
Untuk membuka dialog tempat pemprosesan data.
|
|
10
|
Geoprocessing Option
|
Untuk membuka pilihan dialog pemprosesan data.
|
c. Fungsi
Analisis
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
3D Analyst Tools
|
Untuk analisis 3D dari suatu data
|
|
2
|
Analisis Tools
|
Anda dapat melakukan overlay, membuat buffer,
menghitung statistik, melakukan analisis kedekatan,
|
|
3
|
Cartography Tools
|
untuk menghasilkan dan memperbaiki data untuk
mendukung produksi peta.
|
|
4
|
Conversion Tools
|
Mengubah data dalam berbagai format
|
|
5
|
Data Interoperability Tools
|
Mengubah format dengan menggunakan teknologi
FME Aman Software
|
|
6
|
Data Management Tools
|
untuk mengembangkan, mengelola, dan memelihara
kelas fitur, dataset, lapisan, dan struktur data raster.
|
|
7
|
Editing Tools
|
Untuk pengeditan secara keseluruhan/secara
|
|
8
|
Geocoding Tools
|
Untuk mencari lokasi dalam bentuk nilai
koordinat
|
|
9
|
Linear referencing tools
|
Untuk data tentang fitur linear,
seperti jalan raya, jalan-jalan kota, kereta api, sungai, jaringan pipa, dan
air dan jaringan saluran pembuangan sering menggunakan sistem referensi
linear untuk menyimpan data.
|
|
10
|
Network analyst
tools
|
melakukan analisis pada jaringan transportasi.
|
d. Fungsi
Penyajian Data
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
Data Frame
|
Untuk membuat bingkai baru
pada peta.
|
|
2
|
Title
|
Untuk memasukkan judul dalam
sebuah lembar kerja peta.
|
|
3
|
Text
|
Untuk memasukkan teks yang diinginkan kedalam
peta.
|
|
4
|
Neatline
|
Untuk menambahkan geris tepi pada lembar kerja
peta.
|
|
5
|
Legend
|
untuk menampilkan keterangan atau legenda yang
terdapat pada peta.
|
|
6
|
Nort Arrow
|
Untuk menampilkan arah utara atau arah mata
angin pada peta yang dibuat.
|
|
7
|
Scale bar
|
Untuk menampilkan skala peta dalam bentuk
garis.
|
|
8
|
Scale Text
|
Untuk menampilkan skala peta dalam bentuk
angka atau text.
|
|
9
|
Picture
|
untuk memasukkan gambar yang diinginkan pada
peta.
|
|
10
|
object
|
Untuk menambahkan objek baru pada peta.
|
e. Fungsi
Manajemen Data
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
New
|
Untuk membuat dokumen peta baru.
|
|
2
|
Open
|
Untuk membuka dokumen peta
yang telah dibuat dan disimpan.
|
|
3
|
Save
|
Untuk menyimpan dokumen peta yang telah dibuat
atau di edit.
|
|
4
|
Save As
|
Untuk menyimpan dokumen peta yang pernah
disimpan sebelumnya dengan menggunakan nama baru atau penempatan lokasi yang
berbeda.
|
|
5
|
Save A Copy
|
Untuk menyimpan dan menduplikasi file yang
telah disimpan.
|
|
6
|
Add Data
|
Untuk menambahkan data baru pada lembar kerja
peta yang digunakan.
|
|
7
|
Sign In
|
Untuk menyambungkan ArcGIS ke koneksi
internet.
|
|
8
|
Print preview
|
Untuk menampilkan hasil dokumen peta yang akan
dicetak.
|
|
9
|
Print
|
Untuk mencetak dokumen peta yang telah dibuat.
|
|
10
|
Export Map
|
Untuk menyimpan (keluaran/hasil) peta dengan
format PNG, EPS, JPEG atau File PDF.
|
2. ArcCatalog
a. Fungsi
Editor
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
Copy
|
Mengcopy data yang dipilih.
|
|
2
|
Paste
|
Menampilkan hasil copy dari data sebelumnya ke tampilan yang baru.
|
b. Fungsi
Manipulasi
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
Buffer
|
Fitur pemprosesan data peta yang digunakan
untuk membuat polygon dengan jarak tertentu.
|
|
2
|
Clip
|
Fitur pemprosesan data yang digunakan untuk
memasukkan data secara berlapis atau bertumpukan.
|
|
3
|
Intersect
|
Untuk menghitung persimpangan geometric yang
ada pada lembar kerja peta.
|
|
4
|
Union
|
Untuk menghitung bagian geometric yang ada
pada lembar kerja peta.
|
|
5
|
Merge
|
untuk mengkombinasikan beberapa input setdata
yang sama untuk menghasilkan setdata yang baru.
|
|
6
|
Dissolve
|
untuk mengelompokkan berdasarkan spesifikasi
atribut pada data yang ada.
|
|
7
|
Search For Tool
|
untuk membuka jendela pencarian sehingga dapat
mencari letak alat pemprosesan data.
|
|
8
|
ArcToolbox
|
untuk membuka jendela ArcToolbox yang bisa
diakses dalam alat pemprosesan data.
|
|
9
|
Environments
|
Untuk membuka dialog tempat pemprosesan data.
|
|
10
|
Geoprocessing Option
|
Untuk membuka pilihan dialog pemprosesan data.
|
c. Fungsi
Analisis
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
3D Analyst Tools
|
Untuk analisis 3D dari suatu data
|
|
2
|
Analisis Tools
|
Anda dapat melakukan overlay, membuat buffer,
menghitung statistik, melakukan analisis kedekatan,
|
|
3
|
Cartography Tools
|
untuk menghasilkan dan memperbaiki data untuk
mendukung produksi peta.
|
|
4
|
Conversion Tools
|
Mengubah data dalam berbagai format
|
|
5
|
Data Interoperability Tools
|
Mengubah format dengan menggunakan teknologi
FME Aman Software
|
|
6
|
Data Management Tools
|
untuk mengembangkan, mengelola, dan memelihara
kelas fitur, dataset, lapisan, dan struktur data raster.
|
|
7
|
Editing Tools
|
Untuk pengeditan secara keseluruhan/secara
|
|
8
|
Geocoding Tools
|
Untuk mencari lokasi dalam bentuk nilai
koordinat
|
|
9
|
Linear referencing tools
|
Untuk data tentang fitur linear,
seperti jalan raya, jalan-jalan kota, kereta api, sungai, jaringan pipa, dan
air dan jaringan saluran pembuangan sering menggunakan sistem referensi
linear untuk menyimpan data.
|
|
10
|
Network analyst
tools
|
melakukan analisis pada jaringan transportasi.
|
d. Fungsi
Penyajian Data
e. Fungsi
Manajemen Data
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
New
|
Untuk membuat dokumen peta baru.
|
|
2
|
Connect To Folder
|
Untuk mengkoneksikan
dengan CD atau folder sehingga bisa mengerjakan konten dalam katalog.
|
|
3
|
Disconnect To Folder
|
Untuk memutuskan
koneksikan dengan CD atau folder.
|
|
4
|
Sign in
|
Untuk menyambungkan ArcCatalog ke koneksi internet.
|
|
5
|
Delet
|
Untuk menghapus data
yang tidak diperlukan.
|
|
6
|
Rename
|
Untuk mengganti nama
folder.
|
|
7
|
Properties
|
Menampilkan properties dari item yang akan dipilih.
|
|
8
|
Exit
|
Untuk keluar dari halaman ArcCatalog.
|
3. ArcScene
a. Fungsi
Editor
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
Undo
|
Membatalkan perintah terakhir.
|
|
2
|
Redo
|
Mengembalikan perintah terakhir yang dibatalkan.
|
|
3
|
Cut
|
Memindahkan ketempat lain seutuhnya.
|
|
4
|
Copy
|
Mengcopy data yang dipilih.
|
|
5
|
Paste
|
Menampilkan hasil copy dari data sebelumnya ke tampilan yang baru.
|
|
6
|
Delete
|
untuk menghapus layout yang telah dipilih.
|
|
7
|
Copy Scene to
clipboard
|
untuk menduplikasi data peta pada papan kerja ArtScene.
|
|
8
|
Select all elements
|
untuk menandai semua teks, grafik dan objek
tempat lain pada sebuah peta
|
|
9
|
Unselect all
elements
|
untuk menghilangkan atau membatalkan penandaan
pada teks, grafik dan objek tempat lain pada peta.
|
|
10
|
Zoom to selected
elements
|
Untuk memperbesar atau memperkecil teks,
grafik atau elemen peta yang dipilih atau sedang dikerjakan.
|
b. Fungsi
Manipulasi
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
Buffer
|
Fitur pemprosesan data peta yang digunakan
untuk membuat polygon dengan jarak tertentu.
|
|
2
|
Clip
|
Fitur pemprosesan data yang digunakan untuk
memasukkan data secara berlapis atau bertumpukan.
|
|
3
|
Intersect
|
Untuk menghitung persimpangan geometric yang
ada pada lembar kerja peta.
|
|
4
|
Union
|
Untuk menghitung bagian geometric yang ada
pada lembar kerja peta.
|
|
5
|
Merge
|
untuk mengkombinasikan beberapa input setdata
yang sama untuk menghasilkan setdata yang baru.
|
|
6
|
Dissolve
|
untuk mengelompokkan berdasarkan spesifikasi
atribut pada data yang ada.
|
|
7
|
Search For Tool
|
untuk membuka jendela pencarian sehingga dapat
mencari letak alat pemprosesan data.
|
|
8
|
ArcToolbox
|
untuk membuka jendela ArcToolbox yang bisa
diakses dalam alat pemprosesan data.
|
|
9
|
Environments
|
Untuk membuka dialog tempat pemprosesan data.
|
|
10
|
Geoprocessing Option
|
Untuk membuka pilihan dialog pemprosesan data.
|
c. Fungsi
Analisis
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
3D Analyst Tools
|
Untuk analisis 3D dari suatu data
|
|
2
|
Analisis Tools
|
Anda dapat melakukan overlay, membuat buffer,
menghitung statistik, melakukan analisis kedekatan,
|
|
3
|
Cartography Tools
|
untuk menghasilkan dan memperbaiki data untuk
mendukung produksi peta.
|
|
4
|
Conversion Tools
|
Mengubah data dalam berbagai format
|
|
5
|
Data Interoperability Tools
|
Mengubah format dengan menggunakan teknologi
FME Aman Software
|
|
6
|
Data Management Tools
|
untuk mengembangkan, mengelola, dan memelihara
kelas fitur, dataset, lapisan, dan struktur data raster.
|
|
7
|
Editing Tools
|
Untuk pengeditan secara keseluruhan/secara
|
|
8
|
Geocoding Tools
|
Untuk mencari lokasi dalam bentuk nilai
koordinat
|
|
9
|
Linear referencing tools
|
Untuk data tentang fitur linear,
seperti jalan raya, jalan-jalan kota, kereta api, sungai, jaringan pipa, dan
air dan jaringan saluran pembuangan sering menggunakan sistem referensi
linear untuk menyimpan data.
|
|
10
|
Network analyst
tools
|
melakukan analisis pada jaringan transportasi.
|
d. Fungsi
Penyajian Data
e. Fungsi
Manajemen Data
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
New
|
Untuk membuat dokumen peta baru.
|
|
2
|
Open
|
Untuk membuka dokumen peta
yang telah dibuat dan disimpan.
|
|
3
|
Save
|
Untuk menyimpan dokumen peta yang telah dibuat
atau di edit.
|
|
4
|
Save As
|
Untuk menyimpan dokumen peta yang pernah
disimpan sebelumnya dengan menggunakan nama baru atau penempatan lokasi yang
berbeda.
|
|
5
|
Save A Copy
|
Untuk menyimpan dan menduplikasi file yang
telah disimpan.
|
|
6
|
Add Data
|
Untuk menambahkan data baru pada lembar kerja
peta yang digunakan.
|
|
7
|
Sign In
|
Untuk menyambungkan ArcScene ke koneksi internet.
|
|
8
|
Print
|
Untuk mencetak dokumen peta
yang telah dibuat.
|
|
9
|
Export Scene
|
Untuk menyimpan (keluaran/hasil) peta 3D dengan format PNG, EPS, JPEG atau File
PDF.
|
|
10
|
Exit
|
Untuk keluar dari halaman ArcScene.
|
4. ArcGlobe
a. Fungsi
Editor
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
Undo
|
Membatalkan perintah terakhir.
|
|
2
|
Redo
|
Mengembalikan perintah terakhir yang dibatalkan.
|
|
3
|
Cut
|
Memindahkan ketempat lain seutuhnya.
|
|
4
|
Copy
|
Mengcopy data yang dipilih.
|
|
5
|
Paste
|
Menampilkan hasil copy dari data sebelumnya ke tampilan yang baru.
|
|
6
|
Delete
|
untuk menghapus layout yang telah dipilih.
|
|
7
|
Copy Globe to
clipboard
|
untuk menduplikasi data peta pada papan lerja
ArtGlobe.
|
|
8
|
Select all elements
|
untuk menandai semua teks, grafik dan objek
tempat lain pada sebuah peta
|
|
9
|
Unselect all
elements
|
Untuk menghilangkan atau
membatalkan penandaan pada teks, grafik dan objek tempat lain pada peta.
|
|
10
|
Zoom to selected
elements
|
Untuk memperbesar atau memperkecil teks,
grafik atau elemen peta yang dipilih atau sedang dikerjakan.
|
b. Fungsi
Manipulasi
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
Buffer
|
Fitur pemprosesan data peta yang digunakan
untuk membuat polygon dengan jarak tertentu.
|
|
2
|
Clip
|
Fitur pemprosesan data yang digunakan untuk
memasukkan data secara berlapis atau bertumpukan.
|
|
3
|
Intersect
|
Untuk menghitung persimpangan geometric yang
ada pada lembar kerja peta.
|
|
4
|
Union
|
Untuk menghitung bagian geometric yang ada
pada lembar kerja peta.
|
|
5
|
Merge
|
untuk mengkombinasikan beberapa input setdata
yang sama untuk menghasilkan setdata yang baru.
|
|
6
|
Dissolve
|
untuk mengelompokkan berdasarkan spesifikasi
atribut pada data yang ada.
|
|
7
|
Search For Tool
|
untuk membuka jendela pencarian sehingga dapat
mencari letak alat pemprosesan data.
|
|
8
|
ArcToolbox
|
untuk membuka jendela ArcToolbox yang bisa
diakses dalam alat pemprosesan data.
|
|
9
|
Environments
|
Untuk membuka dialog tempat pemprosesan data.
|
|
10
|
Geoprocessing Option
|
Untuk membuka pilihan dialog pemprosesan data.
|
c. Fungsi
Analisis
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
3D Analyst Tools
|
Untuk analisis 3D dari suatu data
|
|
2
|
Analisis Tools
|
Anda dapat melakukan overlay, membuat buffer,
menghitung statistik, melakukan analisis kedekatan,
|
|
3
|
Cartography Tools
|
untuk menghasilkan dan memperbaiki data untuk
mendukung produksi peta.
|
|
4
|
Conversion Tools
|
Mengubah data dalam berbagai format
|
|
5
|
Data Interoperability Tools
|
Mengubah format dengan menggunakan teknologi
FME Aman Software
|
|
6
|
Data Management Tools
|
untuk mengembangkan, mengelola, dan memelihara
kelas fitur, dataset, lapisan, dan struktur data raster.
|
|
7
|
Editing Tools
|
Untuk pengeditan secara keseluruhan/secara
|
|
8
|
Geocoding Tools
|
Untuk mencari lokasi dalam bentuk nilai
koordinat
|
|
9
|
Linear referencing tools
|
Untuk data tentang fitur linear,
seperti jalan raya, jalan-jalan kota, kereta api, sungai, jaringan pipa, dan
air dan jaringan saluran pembuangan sering menggunakan sistem referensi
linear untuk menyimpan data.
|
|
10
|
Network analyst
tools
|
melakukan analisis pada jaringan transportasi.
|
d. Fungsi
Penyajian Data
e. Fungsi
Manajemen Data
|
No
|
Nama
|
Fungsi
|
|
1
|
New
|
Untuk membuat dokumen peta baru.
|
|
2
|
Open
|
Untuk membuka dokumen peta
yang telah dibuat dan disimpan.
|
|
3
|
Save
|
Untuk menyimpan dokumen peta yang telah dibuat
atau di edit.
|
|
4
|
Save As
|
Untuk menyimpan dokumen peta yang pernah
disimpan sebelumnya dengan menggunakan nama baru atau penempatan lokasi yang
berbeda.
|
|
5
|
Save A Copy
|
Untuk menyimpan dan menduplikasi file yang
telah disimpan.
|
|
6
|
Add Data
|
Untuk menambahkan data baru pada lembar kerja
peta yang digunakan.
|
|
7
|
Sign In
|
Untuk menyambungkan ArcScene ke koneksi internet.
|
|
8
|
Print
|
Untuk mencetak dokumen peta
yang telah dibuat.
|
|
9
|
Export Globe
|
Untuk menyimpan (keluaran/hasil)
peta dengan format PNG, EPS, JPEG atau File PDF.
|
|
10
|
Exit
|
Untuk keluar dari halaman ArcScene.
|
VI. PEMBAHASAN
ArcMap adalah bagian dari apilaksi ArcGis untuk
menampilkan data spasial dan melakukan operasi-operasi reporting query,edit,komposisi
dan menampilkan peta. Sebagian produk yang dihasilkan hanya visual,sehingga
pengguna akan banyak menggunakan ArcMap dibandingkan dengan aplikasi ArcGis
lainnya.
Bagian-bagian dari ArcMap terdiri dari : Menu yaitu
sekumpulan perintah berbasis teks/kata untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Table of content : memuat layer-layer yang digunakan dalam suatu project. Dalam
table of content berisi berbagai macam format data (shapefile,geodatabase,table
dbf,txt,image dll). Toolbar : sekumpulan perintah berbasis teks/tombol/ikon
untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Tools dikelompokkan dalam group-group
tertentu misalnya standard,tools , layout, labeling, effect dsb. Catalog window
: digunakan untuk mengatur dan mengelola file data spasial dan geodatabase,
data tabular, peta, layer file dll, yang biasa digunakan dalam ArcGis. ArcMap
menampilkan dapat menampilakan sebuah peta dalam 2 pandangan yaitu : Data view,
data frame aktif ditampilkan sebagai jendela geografis dimana layer-layer peta
akan ditampilkan. Data view menyembunyikan semua elemen peta pada posisi letak,
seperti judul, arah utara, skala bar, dan memungkinkan kita sebagai pengguna
untuk lebih fokus pada data dalam satu frame ,seperti mengedit dan menganalisa.
Pada layout view kita dapat melihat map proyek seperti halaman/kertas dengan
sekumpulan beberapa elemen peta (data frame,judul peta,skala,arah mata
angin,dan legenda) yang diatur dalam halaman. Layout view digunakan untuk
menyusun layout peta untuk mencetak atau export dalam bentuk TIFF atau JPG.
Bookmark adalah salah satu alat navigasi yang handal dalam Arcmap. Bookmark
berfungsi untuk menyimpan informasi tampilan zoom dan pan pada suatu kondisi
tertentu sehingga kita bisa dengan mudah menampilkan zoom dan pan nya tersebut
kembali.
ArcCatalog adalah salah satu program dalam aplikasi
ArcGis yang bisa digunakan antara lain untuk menelusuri/mencari data
(browsing), mengorganisasi(organize), membagi-bagikan(distributing) dan
mendokumentasikan (documenting) suatu struktur dalam ArcGis. arcCatalog
menyediakan beberapa fungsi antara lain untuk menampilkan ,membuat dokumen dan
mengatur data geografis serta membuat geodatabase untuk menyimpan data spasial
dan tabular. ArcCatalog juga untuk mengatur data dalam jumlah besar yang
disimpan tersebar dalam folder data GIS. Tampilan data dalam ArcCatalog sangat
membantu pengguna untuk mencari secara cepat data yang dibutuhkan walaupun
disimpan dalam sebuah file,personal/file geodatabase dan ArcSDE geodatabase
dalam jaringan RDBMS (Relation Database Management System). Pengguna dapat
menggunakan ArcCatalog untuk mengatur atau mengelola folder dan file-file data
ketika membuat project database dalam computer. Pengguna juga dapat membuat
antara lain shapefile dan geodatabase pada computer dan membuat atau mengimport
feature class dan table. Salah satu keunggulan ArcCatalog adalah tersediannya
metadata. Metadata adalah data yang menerangkan tentang data yang dimaksud
seperti informasi sumber data dan status data (apakah masih dalam proses atau
sudah finish). Pengguna dapat melihat metadata dari suatu data dengan pilih tab
description.ArcCatalog akan sangat pengguna dalam mengelola data spasial.
Dibanding dengan menggunakan windows explorer pengguna dapat lebih mudah
mengganti nama,mengcopy,dan menghapus shapefile. Sebuah shapefile terdiri dari
format extensi dengan tipe format berbeda (shp,,shx,dbf, dll) sehinnga jika
ingin mengubah shapefile juga harus merubah extensi nya. Didalam ArcCatalog
file file tersebut hanya di display berdasarkan temamenjadi satu kesatuan data
spasial,sehingga untuk merename,mengcopy,dan menghapus cukup satu file
saja.ArcGlobe adalah bagian dari arcgis 3D analis. Aplikasi ini umumnya
dirancang untuk digunakan dengan dataset yang sangat besar dan memungkinkan
untuk mengelola visualisasi data raster dan data fitur.ArcScene adalah penampil
3D yang cocok untuk menghasilkan perspektif tampilan yang memungkinkan pengguna
untuk menavigasi dan berinteraksi dengan fitur 3D dan raster data. Berdasar
pada OpenGL, ArcScene mendukung simbologi 3D yang kompleks dan tekstur pemetaan
serta permukaan penciptaan dan tampilan data TIN.
VII. KESIMPULAN
Dengan mengenal dan mengetahui setiap ikon yang
ada dalam software ArcGis maka akan mempermudah dalam mengolah data
sesuai dengan tujuan. Aplikasi dalam ArcGis terdiri dari ArcMap, ArcCatalog,
ArcGlobe dan ArcScene. Setiap aplikasi dalam ArcGis memiliki fungsi
masing-masing sesuai kebutuhan antara lain fungsi analisis,fungsi editor,fungsi
penyajian data dan fungsi managemen data serta fungsi manipulasi
VIII. DAFTAR
PUSTAKA
Prahasta Eddy,2009.Sistem Informasi Geografis
konsep-konsep dasar (perspektif geodesi dan geomatika). Informatika ,Bandung
Tutorial ArcGis 10 tingkat dasar,GIZ-DecGG Bappeda
provinsi NTB
http://help.arcgis.com/en/arcgisdesktop/10.0/help/index.html#//00q8000000sv000000
http://geographicsystem.blogspot.com/2013/09/mengenal-arcgis-dan-komponen-komponennya.html
(13 Januari
2014) (17.56)
http://osgeo.ft.ugm.ac.id/mengenal-sig-dan-data-spasial/ (13Januari
2014) (18.00)
https://www.academia.edu/8083854/Sistem_Informasi_Geografi_SIG (13Januari 2014)
(18.05)
http://sabrinahelper.wordpress.com/2014/10/25/makalah-singkat-tentang-software-arcgis/ (13Januari 2014)
(18.18)
https://www.academia.edu/8387191/PAPER_SISTEM_INFORMASI_GEOGRAFIS_Fungsi_Toolbar_Pada_ArcMap_Oleh_Faldi_Azmi_240110110044 (13Januari 2014) (18.23)

0 Comments:
Post a Comment